---

Oleh

Adi Putra Wijaya, S.I.Pust

Pustakawan Pertama

Balai Pelatihan Pertanian Lampung

 

Pertanian merupakan tiang utama dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Pada era digital saat ini, literasi pertanian menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa para pelaku pertanian memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul di era globalisasi saat ini.

1. Definisi Literasi Pertanian

Literasi pertanian mencakup pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan oleh individu yang terlibat dalam sektor pertanian. Ini melibatkan pemahaman tentang teknologi pertanian terkini, manajemen sumber daya alam, praktik pertanian berkelanjutan, dan pemahaman pasar serta keuangan yang relevan.

 

2. Ragam dan Pentingnya Literasi Pertanian

Inovasi Teknologi: Pertanian modern saat ini semakin mengandalkan teknologi. Literasi pertanian memungkinkan para petani untuk memahami dan mengadopsi inovasi-inovasi teknologi terbaru dan tepat guna seperti smart farming System, irigasi cerdas, pemupukan presisi, dan penggunaan sensor untuk memonitor tanaman.

 

Ketahanan Pangan: Dengan meningkatnya pertumbuhan populasi global, penting untuk meningkatkan produksi pangan. Literasi pertanian membantu para petani untuk mengoptimalkan produksi tanaman, meningkatkan hasil tanaman, dan mengelola risiko yang terkait dengan faktor lingkungan dan sumber daya alam berkelanjutan.

Pengelolaan Sumber Daya Alam berkelanjutan: Literasi pertanian juga mencakup pemahaman tentang pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, termasuk tanah dan air. Dengan pemahaman ini, petani dapat mengimplementasikan praktik-praktik pertanian berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan usaha pertanian mereka.

Akses Pemasaran: Pemahaman tentang pemasaran dan keuangan di bdang pertanian sangatlah penting dalam menjalankan bisnis pertanian yang sukses. Literasi pertanian membantu petani untuk memahami dinamika pasar dibidang pertanian, menentukan harga jual yang sesuai, dan mengelola keuangan secara efektif efisien.

 

3. Cara Meningkatkan Literasi Pertanian

Pendidikan dan Pelatihan dibidang pertanian: Program Pendidikan dan Pelatihan dibidang pertanian dapat membantu para petani untuk memahami praktik-praktik pertanian terbaru dan teknologi tepat guna dibidang pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman petani.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dibidang Pertanian: Platform digital dan aplikasi pertanian dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan literasi pertanian. Informasi mengenai cuaca, harga pasar, dan teknologi tepat guna pertanian dapat diakses dengan cepat melalui perangkat seluler, android atau komputer.

Kemitraan dan Jaringan: Kolaborasi antara petani, lembaga riset pertanian, pemerintah, dan sektor swasta dapat membantu dalam mentransfer pengetahuan dan memastikan bahwa informasi terkini dapat diakses oleh para petani secara cepat dan tepat.

Praktik Pertanian Berkelanjutan: Mendorong praktik pertanian berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan pertanian yang intensif dapat membantu membangun literasi pertanian yang berfokus pada keberlanjutan jangka panjang.

 

Dengan meningkatkan literasi pertanian, diharapkan bisa memberdayakan para petani dalam menghadapi tantangan yang begitu kompleks serta mampu memanfaatkan peluang yang ada diera globalisasi saat ini. Peningkatan literasi pertanian bukan hanya sekedar investasi dalam masa depan pertanian, tetapi juga merupakan kunci untuk mencapai swasembada pangan, ketahanan pangan global dan pembangunan pertanian yang Maju Mandiri dan Modern

Bagikan

---