---

Pradoto Hutomo, SE, MM

Widyaiswara Ahli Muda

Balai Pelatihan Pertanian Lampung

 

Petani adalah seseorang yang mengelola lahan pertanian dan melakukan kegiatan untuk menanam dan memanen tanaman untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Ada juga yang mendefinisikan Petani adalah seseorang yang bekerja di bidang pertanian yang kegiatannya melibatkan penanaman tanaman dan pemeliharaan hewan untuk memproduksi makanan, pakan dan berbagai produk pertanian lainnya. Profesi petani sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan memiliki peran krusial dalam meyediakan kebutuhan pangan manusia. Petani adalah pahlawan tersembunyi di balik produksi pertanian yang besar dan melimpah. Mereka bekerja keras setiap hari untuk menumbuhkan dan memanen tanaman sehingga masyarakat dapat memiliki makanan yang sehat di meja makannya setiap hari.

 

Namun, apakah petani memiliki segala sesuatu yang mereka butuhkan untuk menghasilkan hasil pertanian yang optimal? Apakah mereka sudah memahami tentang perubahan iklim yang berdampak pada hasil pertanian? Apakah mereka sudah mengetahui tentang penyakit tanaman dan hama yang dapat menyebabkan gagal panen? Apakah mereka sudah mengetahui pupuk dan pestisida yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil panen yang baik, dan lain sebagainya yang berimbas pada hasil pertanian mereka?

Sayangnya, banyak petani masih buta akan hal tersebut (Iklim, Teknik budidaya yang baik, hama dan penyakit, dls)

 

Sampai saat ini masih banyak petani yang buta akan perubahan iklim, belum paham tentang teknik budidaya tanaman yang baik, belum mengerti tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman, dan lain sebagainya yang mengakibatkan hasil yang dipanen petani belum maksimal. Padahal dampak yang terjadi dari hasil pertanian yang baik adalah untuk masyarakat luas, bukan hanya petani itu sendiri. Adapun dampak positif yangterjadi dari hasil panen pertanian yang baik adalah ketersediaan pangan, keamanan pangan, kesejahteraan petani, pertumbuhan ekonomi, kesehatan manusia, dan lain sebagainya yang mengarah pada kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi pada umumnya.

  

Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka pendekatan atau solusi yang harus dilakukan adalah memberikan pelatihan teknis kepada petani supaya Pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani dapat meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil panen baik dari segi jumlah maupun kualitas. Pelatihan Teknis bertujuan memberikan informasi, pengetahuan dan ketrampilan bagi petani tentang cara bertani yang lebih baik dan efisien untuk meningkatkan hasil panen.

Sebagai Contoh, Pelatihan antisipasi perubahan iklim, pada pelatihan ini petani akan dinformsikan bagaimana mengantisipasi perubahan iklim yang terjadi yang harapannya petani dapat tetap bertani menghasilkan bahan pangan. Pelatihan Hama dan Penyakit tanaman, petani akan diinformasikan tentang berbagai macam hama dan penyakit tanaman dan bagaimana cara pencegahan serta mengatasinya jika serangan hama itu terjadi. Begitu juga pada pelatihan pelatihan teknis pertanian lainnya, yang intinya Pada Pelatihan teknis, pengetahuan, sikap dan keterampilan petani akan meningkat.

Pelatihan teknis pertanian dapat memberikan banyak manfaat bagi petani dan pertanian secara keseluruhan. Pelatihan teknis pertanian juga mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Petani diajarkan cara menggunakan metode yang tidak merusak lingkungan dan ini adalah praktik yang dapat membantu menjaga lahan pertanian di masa yang akan datang.

Merupakan salah satu tanggung jawab balai pelatihan pertanian untuk membantu petani untuk mendapatkan pelatihan teknis pertanian yang memadai. Saat ini balai pelatihan pertanian yang ada terus berbenah dan terus mengembangkan teknologi pertanian yang lebih maju, untuk memastikan petani menerima pelatihan teknis yang sesuai.

 

Dalam dunia yang terus berkembang dan berkelanjutan, selalu ada cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu, dan pelatihan teknis pertanian dapat membantu petani mencapai hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan kapasitas mereka dalam bidangnya. Semakin banyak petani yang menerima pelatihan teknis yang memadai, semakin besar kemungkinan petani dapat menghasilkan makanan yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih banyak bagi seluruh masyarakat.

 

 

Bandar Lampung, 07 Desember 2023

Bagikan

---