Jl. Raden Gunawan, Desa Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35362 https://bpplampung.bppsdmp.pertanian.go.id/

Artikel 2023

Images

LOW COST PRECISION FARMING Solusi Cerdas bertani masa kini


Images



Ditulis oleh

Pradoto Hutomo

Widyaiswara Ahli muda Bapeltan Lampung

 

Populasi penduduk yang meningkat, secara otomatis  membutuhkan ketersediaan pangan yang juga meningkat. Persediaan pangan dapat tercipta dari pertanian yang terus berproduksi. Kondisi saat ini  yang dihadapi dalam budidaya pertanian saat ini adalah keterbatasan sumberdaya alam, modal dan pengetahuan terhadap teknologi. Selain itu adanya degradasi lahan dan populasi penduduk menyebabkan lahan yang ada, produktivitasnya semakin menurun.

Untuk pertanian yang harus terus berproduksi dan adanya keterbatasan dari banyak aspek, maka  yang  dibutuhkan adalah Precision farming untuk mengoptimalkan sumber daya yang terbatas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Precision Farming/Pertanian Presisi

Precision Farming adalah sistem pertanian terpadu berbasis pada informasi dan produksi, untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan profitabilitas produksi pertanian dari hulu ke hilir yang berkelanjutan. Ada juga yang mengartikan Precision farming adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem yang mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Konsep yang dimaksud adalah pendekatan sistem yang memperhatikan input, proses, output.  Input disini adalah semua informasi terkait dengan proses budidaya pertanian itu sendiri, sedangkan proses adalah pengolahan informasi dari proses input yang ada sehingga menghasilkan output berupa keputusan yang harus diambil. Dengan precision farming memungkinkan perlakuan presisi pada setiap tahapan kegiatan pertanian sehingganya tidak terjadi pemborosan.

Perangkat Pendukung Precision Farming

Dengan Precision farming, Petani mengolah tanah, menanam, merawat dan memanen tanaman secara presisi dengan bantuan perangkat teknologi sehingganya mampu menghitung kebutuhan benih, menerapkan jarak tanam, menghitung kebutuhan pupuk dan menetapkan umur panen dan jumlah panen yang tepat.

Perangkat teknologi yang digunakan dalam precision farming ini adalah:

  1. Pada Proses Input, digunakan perangkat teknologi yang beberapa diantaranya berupa Global Positioning System (GPS) dan penggunaan sensor sensor, seperti sensor cahaya, sensor kelembaban, sensor suhu, dls untuk proses budidaya Sensor digunakan sebagai pengindra untuk menginformasikan suatu kondisi. Elemen dalam sensor mengubah sinyal fisik/kimia menjadi sinyal elektronik yang dibutuhkan komputer.
  2. Penggunaan Mikrokontroller (Arduino, Esp 32, Esp 8266, At Mega, dls) untuk memproses dan mengolah data input sehingga menjadi sebuah informasi
  3. Ouput, adalah Keputusan atau tindakan yang dihasilkan dari pengolahan dan processing data input. Dalam budidaya pertanian biasanya output yang dihasilkan adalah penggunaan aktuator yang kemudian menggerakkan perangkat elektronik seperti, pompa air dan kipas.
  4. Internet Of Things (IOT) yaitu konsep dimana benda benda yang ada pada perangkat input, proses dan output tadi dapat berkomunikasi dan bertukar data dalam suatu  jaringan internet tanpa campur tangan manusia, sehingganya semua proses dapat berjalan secara otomatis dan berkelanjutan.

 

LOW COST PRECISION FARMING

Adalah penggunaan perangkat teknologi pada penerapan Precision Farming dengan biaya rendah (low). Perangkat Low Cost Precision Farming dirancang menggunakan komponen komponen yang harganya relative terjangkau dan berkualitas dengan fungsi kerja yang kompleks dan dikemas menggunakan box elektronik yang disesuaikan dengan  komponen. Pada modul Low Cost Precision Farming menggunakan konsumsi daya listrik yang relatif kecil sehingga murah dalam pembiayaan. Perangkat Low Cost Precision Farming dapat dioperasikan menggunakan Handphone dan  dikendalikan dari jauh bahkan lintas kota/negara selama terhubung dengan jaringan internet. Perangkat Low Cost Precision Farming relatif mudah dalam perbaikan dan penggantian suku cadang karna komponen yang terdapat di dalamnya dapat dijumpai di pasaran, bahkan dapat mengganti atau mengerjakannya secara mandiri. Perangkat Low Cost Precision Farming cenderung mudah dan sederhana dalam perawatan.

Secara sederhana Low Cost Precision Farming adalah bertani menggunakan teknologi yang mudah dipahami, mudah diadopsi, mudah diaplikasi dan mudah direplikasi dengan investasi biaya rendah.

Menjawab tantangan pertanian saat ini, keterbatasan sumber daya alam, modal dan pengetahuan tentang teknologi, Low Cost Precision Farming dapat menjadi solusi cara baru bertani di masa kini.

 



Bagikan