Tulang Bawang, 23 Agustus 2024 – Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Abdul Roni Angkat, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap Program Perluasan Area Tanam (PAT) yang berfokus pada Optimalisasi Lahan Rawa dan Pompanisasi di Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan keberhasilan program PAT yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.
Kegiatan Monev ini dilaksanakan di lokasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) Rawa pada Jumat, 23 Agustus 2024, Dalam kunjungan ini, Tim UPSUS Bapeltan Lampung mengunjungi lokasi utama OPLAH di Kecamatan Penawar Aji untuk memantau progres kegiatan dan mengevaluasi pelaksanaan di lapangan.
Hingga saat ini, progres konstruksi di lokasi tersebut telah mencapai 70 persen, dengan tahap akhir pengerjaan infrastruktur yang masih berlangsung. Namun, tanah di area tersebut belum bisa diolah untuk persiapan tanam karena masih menunggu bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian yang diperlukan untuk mengaliri air ke lahan. Keterlambatan ini menjadi salah satu kendala yang sedang diupayakan solusinya agar lahan dapat segera siap untuk ditanami.
Meskipun terdapat beberapa tantangan, secara keseluruhan, kegiatan PAT di Kecamatan Penawar Aji berjalan sesuai rencana. Abdul Roni Angkat optimistis bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, proses olah lahan dapat dimulai pada akhir Agustus, sehingga penanaman dapat segera dilakukan. “Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama yang baik antar instansi terkait, kami yakin target-target yang telah ditetapkan dalam program PAT ini dapat tercapai. Kami juga akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini,” ujar Abdul Roni Angkat.
Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menekankan pentingnya optimalisasi lahan rawa sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas pertanian nasional. “Selain pompanisasi, pemerintah terus bergerak cepat melakukan optimalisasi lahan rawa untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional,” jelas Menteri Pertanian.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan pelaksanaan Program Perluasan Area Tanam, khususnya di Kabupaten Tulang Bawang. Dengan pemanfaatan lahan rawa secara optimal dan dukungan infrastruktur yang memadai, diharapkan target Perluasan Area Tanam di Kabupaten Tulang Bawang dapat tercapai dengan optimal.
Balai Pelatihan Pertanian Lampung – Terdepan Memberi Manfaat!