Lampung Selatan, 26 November 2025 — Balai Pelatihan Pertanian Lampung bersama Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan P4S Daun Hijau melaksanakan kegiatan Panen Bersama Demplot Cabai yang menjadi salah satu wujud nyata penguatan sinergi dalam mendorong pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan inovasi Smart Farming Low Cost, sebuah terobosan teknologi yang mampu menekan kebutuhan tenaga kerja pengocoran dari 10 orang menjadi hanya 1 orang. Inovasi ini dinilai efektif meningkatkan efisiensi biaya dan produktivitas petani.
Hasil demplot menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan. Jika sebelumnya hasil panen cabai berkisar 6–7 ton per hektare, kini estimasi produksi mencapai 8,7 ton per hektare berkat penerapan teknologi dan pendampingan intensif oleh tim teknis.
Selain itu, Varietas Bostavi muncul sebagai varietas dengan performa paling unggul pada demplot kali ini dan akan direkomendasikan sebagai varietas prioritas untuk pengembangan lebih lanjut.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga ini serta berharap sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, lembaga pelatihan, dan petani dapat terus diperkuat untuk mendukung upaya pengendalian inflasi pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Lampung Selatan.