Rabu, 18 Oktober 2023, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung kedatangan siswa siswi kelas 1 dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitul Jannah, Kemiling, Bandar Lampung. Kunjungan akan berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 18-19 Oktober 2023. Pada hari pertama kunjungan , siswa yang datang sebanyak 6 kelas  disertai 2 orang guru pendamping perkelas nya. Dan hari kedua pada Kamis, sebanyak 5 kelas dan 10 orang guru

Pukul 08.20 wib para siswa dan guru sudah tiba di halaman Bapeltan Lampung. Para siswa dan guru disambut oleh Kepala Bapeltan Bapak Dr. Abdul Roni Angkat, S.T.P., M.Si., Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ibu Leli Hartini, STP., dan sejumlah pegawai.

Siswa siswi terlihat sangat antusias saat berfoto bersama Kepala Bapeltan. Mereka juga sangat menunggu datangnya hari saat mereka melakukan kunjungan ke Kawasan Agro Edu Wisata Bapeltan Lampung. Terlihat sekali euforia kegembiraan mereka selama kunjungan, namun tetap tertib. Kepala Bapeltan sangat mendukung kegiatan ini diadakan.

Setelah foto bersama, para siswa mulai berkeliling Bapeltan Lampung dipandu oleh Bapak Herman. Mereka mengunjungi screen hidroponik dimana didalamnya terdapat pokcoy, pagoda dan selada air. Disana ada bapak Sodri yang menjelaskan tentang tanaman yang ada di dalam screen Hidroponik dan sekilas mengenai tanaman Hidroponik. Bapak Sodri juga menjelaskan tentang pupuk yang khusus digunakan untuk menanam dengan metode hidroponik. Gibran, kelas 1 Ali bin Abu Thalib, mengatakan bahwa dia suka makan pokcoy.

Setelah itu para siswa berjalan kembali mengunjungi lahan dan screen terong. Mereka tidak henti hentinya tertawa gembira selama kunjungan menunjukan besarnya antusias mereka pada dunia pertanian. Terlebih lagi saat melihat sapi, mereka berebut untuk memberi makan sapi sapi tersebut.

Setelah lelah berkeliling, para siswa dan guru beristirahat sambil memakan snack. Dan seperti sudah terlatih untuk tidak mengotori lingkungan, bungkus makan dan minum langsung dipungut oleh para siswa untuk kemudian dikumpulkan ke guru masing-masing. Sepertinya slogan kebersihan sebagian dari iman sudah ditanamkan sejak dini pada mereka.

Kegiatan selanjutnya adalah belajar menanam pokcoy yang dipandu oleh Bapak Herman dan Bapak Sodri. Para siswa menyiapkan polibag berisi tanah yang sudah disiapkan sebelumnya. Pak Herman mengenalkan apa itu tanaman pokcoy, dan membagikan bibit pokcoy. Para siswa memperhatikan cara menanam pokcoy dan mempraktikannya. Dan bagian paling menyenangkan dalam menanam selain memanennya adalah saat menyiramnya. Kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka.