Jl. Raden Gunawan, Desa Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35362

Berita Baca

Images

Kunjungan ke Lampung, Mentan Berikan bantuan sebesar Rp.181,5 Miliar ajak petani gunakan Teknologi

Images
  • admin
  • 4 months, 6 days, 20 hours, 38 minutes, 42 seconds ago

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke Provinsi Lampung, Rabu (20/12/2023).

Pada kunjungan kerja kali ii, Mentan mengunjungi Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah untuk melakukan penanaman padi.

Kemudian melakukan pertemuan dengan para pembinaan penyuluh pertanian, petani dan babinsa wilayah Lampung dalam rangka dukungan peningkatan produksi padi dan jagung nasional di lapangan korpri Kantor Gubernur Lampung.

Saat dimintai keterangan usai menanam padi di Lampung Tengah, Mentan mendorong transformasi sector pertanian di Lampung dari system tradisional menuju arah modern.

Ia mengatakan jika pertanian modern harus didukung oleh teknologi alsintan. Hal tersebut dinilai mampu memberikan keuntungan hingga kemudahan bagi para petani.

“Kata kunci kalua negara mau maju di sector pertanian adalah transfomasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern, termasuk Lampung”, kata Amran.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan, jika penggunaan Alsintan dapat menekan biaya operasional hingga meminimalisir losses.

“Misal menanam padi untuk satu hectare sawah dalam sehari membutuhkan tenaga sekitar 25 orang, kalua menggunakan transplanter riding atau mesin tanam padi berawak dapat dikerjakan 1 sampai 2 orang”, jelasnya.

Menurutnya, penggunaan alsintan modern juga dapat meminimalisir angka Loses atau kehilangan hasil panen padi, dibandingkan proses panen dengan cara penebangan manual.

“Ini yang kami pikirkan samapai detail, karena sejak SD kami sudah Bertani sampai hari ini. Kami hapal persoalan-persoalan di lapangan:, ujarnya.

Andi menjelaskan jika para petani menerapkan pertanian modern maka dapat menekan biaya produksi minimal hingga 40%.

Seperti hal nya losses, yang tadinya hilang ini justru bisa kita ambil. Saya yakin ini bisa mengajak anak bangsa Bertani, karena menguntungkan dan canggih”, ucapnya.

Pada kesempatan tersebutm Kementerian Pertanian melalui Ditjen Tanaman Pangan juga memberikan bantuan senilai Rp. 181,5 Miliar untuk Provinsi Lampung.

Bantuan tersebut terdiri dari Padi Inbrida 142.482 hektare Rp. 82 miliar, jagung hibrida 55.493 hektare Rp. 54,5 miliar, dan alsintan pasca panen 119 unit Rp. 45 miliar.

Selain itu, Ditjen Tanaman Pangan  telah menyalurkan bantuan senialai Rp. 28,1 miliar sepanjang 2023. Itu berupa padi inbrida 25.400 hektare senilai Rp.13,75 miliar, jagung hibrida 7.433 hektare Rp.8,6 miliar, dan alsintan pasca panen 23 unit Rp. 5,7 miliar.