Jl. Raden Gunawan, Desa Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35362

Berita Baca

Images

Keseruan Study Wisata SMPN 1 Sumberejo Tanggamus ke Balai Pelatihan Pertanian Lampung

Images
  • admin
  • 2 months, 3 weeks, 6 days, 12 hours, 50 minutes, 11 seconds ago

Lampung Selatan (23/1) Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Dr Abdul Roni Angkat, S.T.P., M.Si., menyambut dengan tangan terbuka kedatangan siswa siswi SMPN 1 Sumberejo, Tanggamus. Rombongan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, para guru, staf beserta siswa siswi kelas VIII SMPN 1 Sumberejo  Tanggamus ini mengunjungi kawasa Agro Edu Wisata Balai Pelatihan Pertanian Lampung. 

Kawasan Agro Eduwisata Balai Pelatihan Pertanian Lampung mengusung konsep edukasi pertanian, dimana nantinya siswa siswi akan diperkenalkan dengan berbagai alat pertanian, metode pertanian sampai dengan prakteknya dilapangan.

Kunjungan Study Wisata ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Dalam kegiatan ini siswa diajak memahami salah satu karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar yaitu P5. P5 merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar.

P5 adalah upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek. Isi dari proyek P5 ini adalah tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sumberejo mengatakan bahwa masyarakat Tanggamus terutama walimurid dari siswa siswi SMPN 1 Sumberejo ini kebanyakan adalah petani, untuk itu diharapkan dengan kunjungannya ke Balai Pelatihan Pertanian Lampung ini dapat menumbuhkan rasa minat siswa terahadap pertanian. 

Kesempatan baik ini langsung disambut baik oleh keluarga Bapeltan Lampung. Bapak Pradoto Hutomo, SE., MM., selaku Koodinator Widyaiswara, menyampaikan kepada para siswa siswi SMPN 1 Sumberejo bahwa petani milenial saat ini, tidak melulu soal kotor-kotoran di sawah, tidak melulu tentang membajak sawah menggunakan cangkul, ataupun menanam padi secara mundur. Beliau menjelaskan betapa menariknya dunia pertanian masa kini. dengan didukung dengan alsintan (alat dan Mesin Pertanian) yang tepat serta teknologi yang memadai, pertanian akan lebih mudah dan menarik,

Untuk pengolahan tanah contohnya, sudah ada alat yang dinamakan traktor dan rotavator yang sangat memudahkan petani. Untuk menanam padi ada mesin yang dinamakan Rice Transplater yang membuat petani tidak perlu lagi berjalan mundur. dan pada saat panen pun, ada mesin yang bernama Combine Harvester yang merupakan gabungan dari alat memanien padi, perontok gabah dan pengemas gabah menjadi satu. 

Keuntungan lain menggunakan aslintan adalah dapat meningkatkan kualitas produksi, karena ketepatan dan keseragaman proses. Dengan demikian, hasilnya juga dapat diandalkan dan mutunya terjamin. Penggunaan alsintan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga menambah produktivitas kerja.

Tidak lupa teknologi unggulan yang ada di Balai Pelatihan Lampung pun turut di demonstrasikan kepada siswa siswi, yaitu Teknologi Low Cost Precision Farming. Dimana kita, atau petani, dapat menyiram tanaman tanpa perlu ke lahan pertanian ataupun perkebunan, tapi cukup dari rumah saja, melalui telepon genggam berbasis Android dan Internet. 

Paparan mengenai teknologi smart farming ini ternyata menarik bagi Generasi Alpha (Sebutan untuk kelahiran tahun  2011-2025) ini, Generasi Alpha mungkin memiliki tingkat keterampilan digital yang lebih tinggi daripada Generasi Z, karena mereka terbiasa dengan teknologi internet dari awal. Mereka tumbuh dalam lingkungan di mana internet sudah menjadi norma. Oleh karena itu pertanian dengan metode Pertanian Modern akan lebih mudah diterima generasi ini. (Ctr)