Lampung Selatan, 12 Juli 2024 – Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Dr. Abdul Roni Angkat, STP., M.Si., didampingi Ketua Tim Kerja, Program, Evaluasi dan Kerjasama, Bapak Feri Setyawan, SP., MM., serta Widyaiswara Bapeltan Lampung menerima kunjungan kerja dari Staff Ahli Menteri Pertanian pada Jumat, 12 Juli 2024.
Rombongan Staff Ahli Menteri Pertanian yang berkunjung diantaranya Staf ahli menteri Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral, Dr. Ir. Pamuji Lestari, MSc., Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Pertanian Presisi Dr. Ir. Desrial, M.Eng., IPU., APEC.Eng. Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pembiayaan Pertanian Prof. Dr. Ir. Mat Syukur, M.S., Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana serta perwakilan dari TNI Angkatan laut, diajak berkeliling di lahan praktik Bapeltan Lampung.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Abdul Roni Angkat memperkenalkan inovasi dari Bapeltan Lampung, yaitu Smart KebunQ. "Smart KebunQ adalah inovasi teknologi smart farming yang telah kami terapkan di Bapeltan Lampung. Teknologi ini digunakan untuk pemeliharaan tanaman, khususnya dalam hal pengairan dan pemupukan," ujar Dr. Abdul Roni.
Smart KebunQ memanfaatkan teknologi terkini untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan meningkatkan efisiensi operasional di bidang pertanian. Teknologi ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi biaya tenaga kerja, sehingga menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan pertanian modern.
Dr. Pamuji Lestari mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Bapeltan Lampung. "Inovasi seperti Smart KebunQ sangat penting untuk mendukung upaya optimalisasi lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Kami berharap teknologi ini dapat diadopsi lebih luas oleh para petani di Indonesia," kata Dr. Pamuji Lestari.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi rombongan Staff Ahli Menteri Pertanian dan perwakilan dari TNI Angkatan Laut untuk melihat langsung implementasi teknologi pertanian modern di lapangan. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian untuk terus mendorong inovasi dan penerapan teknologi dalam sektor pertanian guna mencapai ketahanan pangan nasional.
Bapeltan Lampung terus berupaya untuk menjadi pionir dalam pengembangan dan penerapan teknologi pertanian yang inovatif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inovasi seperti Smart KebunQ dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani dan masyarakat luas.
Balai Pelatihan Pertanian Lampung – Terdepan Memberi Manfaat !