Lampung Tengah, 7 Desember 2024 – Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Dr. P. Adi Destriadi Sutisna, SP., MP., menghadiri seremoni Panen Bersama Bawang Merah di Desa Nambah Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Acara ini merupakan bagian dari program kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Bapeltan Lampung dalam mendukung pengembangan komoditas bawang merah sebagai salah satu sektor strategis pertanian daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bank Indonesia, pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat setempat. Seremoni panen bersama menjadi momentum penting dalam menunjukkan keberhasilan program pengembangan bawang merah di Desa Nambah Rejo.

Dr. P. Adi Destriadi Sutisna menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang solid antara Bapeltan Lampung dan Bank Indonesia dalam mendukung petani bawang merah.
"Panen ini adalah bukti nyata dari sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan petani. Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan produksi bawang merah tetapi juga memperbaiki kesejahteraan petani dan menguatkan sektor agribisnis di Lampung Tengah," ungkapnya.

Program kerjasama ini mencakup pendampingan teknis kepada petani, bantuan alat dan sarana produksi pertanian, serta pelatihan manajemen usaha tani bawang merah. Dengan pendekatan holistik, program ini berhasil meningkatkan produktivitas bawang merah di Desa Nambah Rejo hingga 20% dibandingkan musim tanam sebelumnya.

Perwakilan Bank Indonesia juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya bawang merah, merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
"Melalui program ini, kami berharap petani dapat terus berkembang, sehingga sektor pertanian menjadi pilar penting dalam mendukung perekonomian daerah," ujar perwakilan BI.

Panen bersama ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara petani, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Kepala Bapeltan Lampung juga memberikan motivasi kepada petani untuk terus meningkatkan kualitas produksi dan memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan Desa Nambah Rejo dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan komoditas bawang merah secara berkelanjutan dan inovatif.

Balai Pelatihan Pertanian Lampung – Terdepan Memberi Manfaat !