Jl. Raden Gunawan, Desa Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35362

Berita Baca

Images

BSIP adakan Bimtek Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian di Lampung Barat, Kepala Bapeltan turut hadir

Images
  • admin
  • 6 months, 1 week, 3 days, 20 hours, 19 minutes, 27 seconds ago

Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung Dr. Abdul Roni Angkat, S.T.P., M. Si., menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Standardisasi Perbenihan Tanaman Pertanian yang diselenggarakan oleh Balai Stadardisasi Instrumen Pertanian, Kegiatan ini dilaksanakan di Pekon Sido Mulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.

Bimbingan Teknis ini secara resmi dibuka oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE. turut hadir Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian Rachman Jaya, serta Plt. Bupati Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Lampung Barat karen Kabupaten Lampung Barat termasuk salah satu wilayah sentra perkebunan kopo di provinsi Lampung. Selain itu, Lampung merupakan provinsi penghasil kopi terbanyak kedua di Indonesia, dengan produksi kopinya sejumlah 124,5 ribu ton atau 15,6 persen dari total produksi kopi nasional. Kopi bisa dibilang menjadi komoditas perkebunan unggulan Provinsi Lampung.

Materi yang akan disampaikan pada bimbingan teknis kali ini adalah tentang Standardisasi Benih Komoditas Kopi. Kopi Lampung terkenal karena keistimewaan aroma dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah lampung adalah jenis Kopi Robusta.

Kopi Robusta Lampung adalah jenis kopi di Indonesia yang jadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada bimtek kali ini, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin SE, juga memberikan bantuan Alsintan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani. Ketua Komisi IV DPR RI berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat.

Kepala Balai Pertanian Lampung Dr Rabdul Roi Angkat, S.T.P ., M.Si., juga mendapat kesempatan untuk  menyerahkan secara simbolis alsintan kepada perwakilan kelompok tani.