Tangerang Selatan, 11 September 2024 – Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Dr. Abdul Roni Angkat, STP., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Tanam Padi Provinsi Lampung tahun 2024 yang diselenggarakan di Santika Premiere ICE BSD City, Indonesia Convention Exhibition, Kota Tangerang Selatan, Banten. Acara ini bertujuan untuk mempercepat proses tanam dan meningkatkan produksi padi di tahun 2024.
Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri. Dalam sambutannya, Prayudi menyambut hangat para peserta yang hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian Program Penambahan Area Tanam (PAT) di Provinsi Lampung. "Lampung telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam upaya peningkatan produksi pangan nasional melalui PAT, dan ini merupakan langkah yang harus terus didukung," ujar Prayudi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, turut memberikan laporan mengenai progress PAT di Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Bani menyampaikan bahwa realisasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) di Lampung telah mencapai 26.000 hektar dari target 28.000 hektar. "Kami optimis dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, target yang telah ditetapkan akan tercapai dalam waktu dekat," jelasnya.
Selain itu, hadir pula Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Lahan Rawa dan Mineral, Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., yang dalam arahannya menekankan pentingnya legalitas lahan irigasi perpompaan melalui BAST dan status hibah. Bu Utari juga menyampaikan bahwa kedepan program cetak sawah nasional akan mencapai total 3 juta hektar pada tahun 2027, dengan target 1 juta hektar per tahun dimulai pada Januari 2025. "Kerja sama dan inovasi teknologi akan menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala BSIP Lampung, Rachman Jaya, Komandan Korem 043 Garuda Hitam yang diwakili oleh KASI TER 043/GATAM Kolonel Inf. Jaka Sutanta, serta Komandan Kodim dan kepala dinas pertanian kabupaten/kota di Provinsi Lampung, baik secara daring maupun luring.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam mempercepat proses tanam dan mencapai target produksi padi nasional tahun 2024.
Balai Pelatihan Pertanian Lampung – Terdepan Memberi Manfaat !